Donasi Sampai Triliunan Rupiah Untuk Donasi
Mungkin menjadi miliarder adalah mimpi bagi semua orang, dengan menjadi miliarder semua yang kamu inginkan mungkin bisa di dapatkan, contohnya rumah bagus, mobil banyak, apartmen mewah dan masih banyak lagi. Tapi jika kamu sudah menjadi miliarder apa kamu rela mendonasikan uang jerih payah kamu untuk orang yang lebih membutuhkan? Ya, mungkin kebanyakan orang memenuhi hasrat sosial dan hasrat membantu sesama itu adalah kepuasan tersendiri bagi mereka, bahkan orang yang bukan miliarder sekalipun pasti tergerak hatinya jika melihat orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan. Tapi taukah kamu beberapa tokoh di dunia mendapat gelar dermawan karena kebaikannya mendonasikan uang mereka sebesar triliunan Rupiah? Yuk kita cari tau siapa saja Orang Paling Dermawan Di Dunia. Berikut diantaranya:
Orang Paling Dermawan Di Dunia yang pertama adalah bos dan juga pendiri Microsoft yaitu Bill Gates dan Istrinya Melinda Gates. Mereka berdua telah banyak melakukan amal dan donasi, Bill Gates menggunakan yayasannya untuk mendanai inisiatif dan program di seluruh dunia untuk mendukung pembangunan pertanian, bantuan darurat, kemiskinan perkotaan, kesehatan global dan pendidikan. Pasangan Bill dan Melinda Gate tercatat sebagai orang yang paling dermawan versi majalah Forbes. Keduanya telah mendonasikan hartanya sekitar US$ 2,6 miliar untuk melawan penyakit dan membangun pendidikan di seluruh penjuru dunia.
Berdasarkan data Wealth-X, Bill dan Melinda Gates telah memberikan lebih banyak dana untuk amal ketimbang orang lain di dunia ini. Adapun pasangan ini juga fokus terhadap dunia kesehatan dengan memberikan perawatan seperti vaksinasi. Yayasan ini juga memberikan vaksinasi untuk penyakit seperti polio dan TBC. Donasi sepanjang hidup mereka tercatar sebesar US$ 28 miliar atau Rp 325,1 triliun. Waw sekali kan?
Yang Kedua adalah Azim Hashim Premji, Pria berkebangsaan India ini lahir di Bombay, 24 Juli 1945. Azim Premji adalah seorang pengusaha, investor, filantropis yang berasal dari India. Ia adalah pemimpin perusahaan Wipro Limited yang bergerak di bidang IT outsourcing. Beberapa kliennya merupakan perusahaan-perusahaan besar di dunia saat ini yaitu Microsoft, Toshiba, ABB dan Philip Morris. Pada 2015, Forbes menempatkannya pada posisi ke-3 dalam daftar orang terkaya di India, dan posisi ke-48 orang terkaya di dunia.
Azim Premji memberikan dana untuk pelatihan guru dan program komputer. Cara ini untuk mereformasi sekolah umum di India, pemimpin perusahaan teknologi Wipro ini bekerja untuk mereformasi sistem pendidikan publik di India melalui Azim Premji Foundation. Menurut Wealth-x, Ia telah memberikan dana amal US$ 8 miliar atau sekitar Rp 108,90 triliun. Ia bergabung dengan Giving Pledge pada 2013. Sebelumnya ia menyumbangkan 8,7 persen dari saham Wipronya atau sekitar US$ 2 miliar untuk mendirikan yayasannya.
Sarah Blakely adalah salah satu wanita terkaya di dunia, dengan perusahaanya besarnya yaitu "SPANX" yang pertama kali dia rintis di bidang pakaian dalam wanita. Sarah Blakely memulai usahanya mendirikan SPANX saat dia masih bekerja sebagai sales mesin fax. Dengan kegigihan dan keuletan serta pelajaran yang dia dapat dari kegagalannya di masa lalu, Sarah menjadi salah satu orang inspiratif dan terkaya di dunia.
Selain kisah suksesnya yang inspiratif, Sarah juga merupakan seorang yang dermawan, di tahun 2013 ia menjadi salah satu orang yang menandatangani The Giving Pledge bersama Warren Buffet dan Bill Gates, yang isinya adalah berjanji untuk mendonasikan paling tidak setengah dari kekayaannya untuk kegiatan sosial.
Nama orang paling dermawan di dunia yang keempat merupakan public figur dari ranah perfilman Hollywood yaitu Leonardo Wilhelm DiCaprio atau yang akrab di panggil Leo. Leo lahir pada tanggal 11 November 1974 di Los Angeles, dia merupakan anak dari George yang berdarah Italia dan Ibunya bernama Irmelin berasal dari Jerman. Dalam karirnya Leo mengawali karir dalam membintangi sebuah film berjudul Critters 3, dan film yang melambungkan namanya ialah film Titanic, yaitu film terlaris sepanjang masa dengan memborong 11 dari 14 nominasi Academy Awards yang diperebutkan.
Diluar kesuksesannya Leo merupakan orang yang rendah hati dan gemar melakukan bantuan sosial kepada orang yang membutuhkan, selain itu dia juga mempunyai jiwa yang dermawan, sampai saat ini yayasan milik DiCaprio tersebut sudah mendonasikan US$15,6 juta, atau sekitar Rp204 miliar, demi mengatasi masalah lingkungan di dunia salah satunya untuk kelestarian hutan yang ada di Indonesia.Leonardo DiCaprio menyumbangkan uangnya sebesar Rp 12 miliar ke yayasan amal The Elephant Crisis Fund.
|
Warren Buffet
|
Yang terakhir adalah
Warren Edward Buffett, yaitu seorang investor, pengusaha, dan philanthropist asal Amerika Serikat. Dia adalah investor tersukses di dunia. Buffett adalah komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Buffett tidak membeli banyak perusahaan. Namun, ketika membeli, dia berusaha memiliki dan memegang saham tersebut selamanya. Contohnya adalah Johnson and Johnson, Kraft, Wells Fargo, dan Coca Cola.
Pernyataan Buffet yang terkenal adalah: “Saya tidak mencari uang di pasar saham. Saya membeli saham dengan asumsi besoknya pasar tutup, dan baru buka lagi sepuluh tahun kemudian." Lebih dari 80 persen sahamnya akan disumbangkan ke Bill & Mellinda Foundation. Sisanya dibagikan kepada ketiga anaknya, yaitu Susan, Howard, dan Peter. Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kelas atas. Buffett lebih senang tinggal di rumah, menonton televisi sambil memakan popcorn. Secara keseluruhan dia menyumbangkan sebesar US$1,93 miliar kepada lima yayasan. Selebihnya diberikan kepada beberapa yayasan yang dibentuk atas nama istri Buffett, Susan, dan ketiga anak mereka.
Nah sahabat bloggers, sekarang sudah tau kan beberapa tokoh atau Orang Paling Dermawan Di Dunia, mereka rela mendonasikan banyak uang untuk berbagi dan membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan, mungkin salah jika kita berpikir kalau mereka banyak uang dan bisa mendonasikan uang mereka karena pendapatan yang mereka dapatkan juga besar, padahal beberapa dari mereka memulai bisnis dan karirnya dari bawah, dan mereka tau seperti apa rasanya menjadi orang yang membutuhkan sehingga mereka merasakan apa yang orang kurang beruntung butuhkan adalah uluran tangan. Jadi kita juga jangan sampai lupa dari mana asal kita dan seperti apa kita dulu jika kita sudah berhasil sekarang. Semoga postingannya bermanfaat yaa.